Menu Bar

.

Senin, 10 Maret 2014

BIDANG PERPUSTAKAAN

Laporan Operasional Mobil Perpustakaan Keliling dan Mobil Pintar
Bulan Januari s.d. Desember 2013

I.         Umum

Mobil Perpustakaan Keliling dan Mobil Pintar sebagai salah satu sarana untuk mencerdaskan kehidupan  bangsa dan sebagai bagian yang integral dari pembangunan nasional perlu ditingkatkan mutu pengelolaannya secara terus menerus sehingga semakin dapat meningkatkan mutu layanannya kepada semua lapisan masyarakat di Kabupaten Kubu Raya

Dengan semakin pesatnya perkembangan ilmu dan teknologi, serta ledakan informasi yang berkembang amat pesat, maka masyarakat menuntut adanya diversifikasi dalam layanan Mobil Perpustakaan Keliling dan Mobil Pintar. Layanan Mobil Perpustakaan Keliling dan Mobil Pintar yang diharapkan oleh masyarakat bukan sekedar layanan untuk membaca melainkan untuk menggali informasi bagi masyarakat, terutama pada anak-anak yang menuntut adanya hiburan sehat dengan teknik bercerita penyajian sandiwara,  penyediaan kaset-kaset musik dan pelajaran bahasa inggris, Entrepreuner yang  lebih baik lagi. Semua tuntutan ini dialamatkan kepada Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Kubu Raya, dengan Mobil Perpustakaan Keliling dan Mobil Pintar sebagai sarana informasi yang ada didekat mereka.

II.              Operasional Mobil Perpustakaan Keliling dan Mobil Pintar
A.    Data
1.    Layanan kunjungan Mobil Perpustakaan Keliling dan Mobil Pintar hanya mencakup 4 (empat) kecamatan, yaitu ;
a.         Kecamatan Sungai Raya;
b.        Kecamatan Rasau Jaya;
c.         Kecamatan Sungai Kakap;
d.        Kecamatan Sungai Ambawang.

2. Dalam pelaksanaan layanan kunjungan Mobil Perpustakaan Keliling dan Mobil Pintar yang sudah terjadwal waktunya disetiap lokasi dari jam 09.00 s.d 13.00, karena lokasi layanan Mobil Perpustakaan Keliling dan Mobil Pintar jarak dari kantor ke lokasi tujuan cukup jauh.
3. Pada awal kegiatan, operasional Mobil Perpustakaan Keliling dan Mobil Pintar masuk ke desa-desa atau sekolah-sekolah yang dikunjungi oleh layanan Mobil Perpustakaan Keliling dan Mobil Pintar. Pada dasarnya anak-anak didik sangat senang dan mau membaca buku-buku koleksi yang ada di Mobil Perpustakaan Keliling dan Mobil Pintar. Mobil Perpustakaan Keliling dan Mobil Pintar mendapat respon dari guru-guru dan orang tua murid serta masyarakat pada umumnya.





Kepala Kantor,

Ttd/Cap
Drs. H. Jipridin, M.Si




Minggu, 09 Maret 2014

BIDANG PERPUSTAKAAN

Drs. H. Jipridin, M.Si

Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007, pasal 15 Menyatakan bahwa perpustakaan dibentuk sebagai wujud palayanan kepada pemustaka dan masyarakat. Adapun pembentukan perputakaan dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat. Pembentukan perpustakaan dapat dilakukan paling sedikit memenuhi syarat :
a. Memiliki koleksi perpustakaan;
b. Memiliki tenaga perpustakaan;
c. Memiliki sarana dan prasarana perpustakaan;
d. Memiliki sumber pendanaan, dan
e. Memberitahukan keberadaannya ke perpustakaan nasional.
Adapun pasal 16 menyatakan penyelenggaraan perpustakaan berdasarkan kepemilikan yaitu terdiri atas :
a. Perpustakaan Pemerintah;
b. Pepustakaan Provinsi;
c. Perpustakaan Kabupaten/Kota;
d. Perpustakaan Kecamatan
e. Perpustakaan Desa;
f. Perpustakaan Masyarakat;
g. Perpustakaan Keluarga, dan
h. Perpustakaan Pribadi.

Kepala Kantor
Kearsipan dan Perpustakaan Daerah
Kabupaten Kubu Raya

PROGRAM KERJA ARPUSDA KKR T.A 2014
















Jumat, 07 Maret 2014

BIDANG KEARSIPAN




Jadwal retensi arsip yang selanjutnya disingkat JRA adalah daftar yang berisi sekurang-kurangnya jangka waktu penyimpanan (retensi), jenis arsip dan keterangan yang berisi rekomendasi tentang penetapan suatu jenis arsip dimusnahkan, dinilai kembali atau dipermanenkan yang dipergunakan sebagai pedoman penyusutan dan penyelamatan arsip.
Penyusutan arsip adalah kegiatan pengurangan jumlah arsip dengan cara pemindahan arsip inaktif dari unit pengolah ke unit keasipan pemusnahan arsip yang tidak memiliki nilai guna, dan penyerahan arsip statis kepada lembaga kearsipan.
Penyelenggaraan kearsipan adalah keseluruhan kegiatan meliputi kebijakan, pembinaan kearsipan dan pengelolaan arsip dalam suatu sistem kearsipan nasional yang didukung oleh sumber daya manusia, prasarana dan sarana, serta sumber daya lainnya.

Kantor Kearsipan dan Perpustakaan Daerah
Kabupaten Kubu Raya

Kamis, 06 Maret 2014

BIDANG PERPUSTAKAAN



Susunan Keanggotaan Pengurus Perpustakaan Desa/Kelurahan sebagai berikut:
1.        Penanggung Jawab  :    Kepala Desa/Kelurahan
2.        Ketua Penyelenggara  :    Ketua LKMD
3.        Wakil Ketua  :    Ketua Seksi Pendidikan dan Kebudayaan P4 pada LKMD
4.        Penulis  :    Ketua Seksi PKK pada LKMD
5.        Anggota-anggota
a.       Seksi Agama
b.      Seksi Penerangan
c.       Seksi Pemuda
d.      Seksi Kesejahteraan Sosial
e.       Seksi-Seksi Lainnya pada LKMD
Sebagai catatan tambahan, walaupun telah ditetapkan susunan pengurus sebagaimana disebutkan di atas, namun kepengurusan Perpustakaan Desa dapat pula disusun berdasarkan susunan organisasi Pemerintahan Desa/Kelurahan dan Kelembagaan Desa setempat, dengan tetap mengikutsertakan masyarakat desa/kelurahan sebagai anggota perpustakaan desa/kelurahan masing-masing.

Catatan :
  1. Kepala Desa/Kelurahan sebagai penanggung jawab terselenggaranya Perpustakaan Desa adalah         bertanggung jawab mendirikan, mengolah dan memajukan perpustakaan.
  2. Ketua dan wakil ketua bertanggungjawab atas kegiatan teknis dan administrasi pengelolaan perpustakaan, ketua dan wakil ketua inilah yang menyusun konsep perencanaan (Program Kerja) yang biasanya disusun pada awal tahun anggaran.
  3. Dari program kerja tersebut, kemudian dievaluasi pelaksanaannya dan terakhir menyusun laporan kegiatan tahunan.
  4. Adapun tugas Sekretariat adalah melaksanakan kegiatan administrasi, surat menyurat, persiapan perlengkapan pembelian bahan pustaka, penyediaan kartu-kartu untuk memproses bahan pustaka maupun perlengkapan lainnya dalam melaksanakan jasa lainnya.

Tugas anggota dalam kepengurusan perpustakaan desa adalah terdapat pada sektor pengolahan dan layanan .Jumlah anggota yang dibutuhkan adalah tergantung dari volume kerja pada perpustakaan tersebut. Bilamana koleksi perpustakaan sudah besar (banyak) dan bervariasi biasanya pengunjung atau pemakai pun akan banyak pula, dengan demikian tenaga pengelolaannya pun mungkin akan bertambah juga. Selanjutnya jumlah tenaga yang dibutuhkan akan sangat tergantung pada jumlah koleksi serta jumlah yang harus dilayani pada saat layanan dibuka.


Kantor Kearsipan dan Perpustakaan Daerah
Kabupaten Kubu Raya

Senin, 03 Maret 2014

BIDANG KEARSIPAN

Tertib Arsip Agar Terhindar Masalah
Oleh Drs. H. Jipridin, M.Si


Undang-undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan dan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang Palaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 yang mengatur mengenai kearsipan dan merupakan urusan wajib bagi seluruh penyelenggara negara.
Kearsipan adalah bagian yang tak terpisahkan dari sistem penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan baik di tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota sampai Kelurahan/Desa. Manfaat kearsipan dalam menghadirkan dan menyuguhkan informasi yang otentik, utuh dan terpercaya sangat berperan penting dalam mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan  yang bersih dan akuntabel.
Hal ini dapat dirasakan secara nyata apabila penyelenggaraan kearsipan dilakukan secara sistematik, terintegrasi dan komfrehensif. Untuk itu, dibutuhkan sinergi antara para penyelenggara pemerintahan dan pembangunan di semua tingkatan di mulai dari pemerintah pusat sampai dengan pemerintah daerah.
Dalam situasi dan kondisi apapun arsip penting selalu terjaga, jika arsip hilang maka aset pun melayang. Kalau sudah begini siapa yang merugi. Benar kata pepatah Sesal dulu pendapatan, sesal kemudian tiada berguna”,karena nasi sudah menjadi bubur.

Kepala Kantor Kearsipan dan Perpustakaan Daerah
Kabupaten Kubu Raya


BIDANG PERPUSTAKAAN

PERPUSTAKAAN “GURU” YANG BIJAKSANA
Oleh Drs. H. Jipridin, M.Si



Keberadaan Perpustakaan (Umum) sebuah keniscayaan karena sebagai sumber informasi dan melestarikan hasil budaya manusia. Berkaitan dengan itu perpustakaan dapat berperan sebagai agen perubahan (Agence Of Change) dan kebudayaan sekaligus serta menjadi pusat kegiatan penelitian, rekreasi dan aktivitas ilmiah lainnya termasuk pula sebagai bahan acuan lomba bercerita (Dongeng-Dongeng Rakyat Yang Hidup Dalam Masyarakat).
Namun secara faktual keberadaan institusi perpustakaan (Umum) belum sepenuhnya dijadikan sesuatu yang penting dalam pengembangan kemampuan (Capacity Building), tapi sering kali hanya dipandang sebelah mata, seolah-olah tak mampu memberikan makna sesungguhnya, karena tidak berkorelasi langsung terhadap peningkatan kesejahteraan. Padahal sejatinya, perpustakaan merupakan pendidikan sepanjang hayat yang dapat dijadikan investasi masa depan dalam pembentukan setiap generasi sebuah bangsa.

Kepala Kantor Kearsipan dan Perpustakaan Daerah 
Kabupaten Kubu Raya


Selasa, 18 Februari 2014



Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Tahun 2013 merupakan bentuk pelaporan dan pertanggungjawaban kinerja atas pengelolaan sumberdaya sesuai dengan kewenangan atau mandat yang diterima. LAKIP melaporkan capaian kinerja (performance results) sesuai dengan rencana kinerja (performance plan).
Dalam Tahun Anggaran 2013 Kantor Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Kubu Raya telah melaksanakan 3 (tiga) program  yang meliputi 10 (sepuluh) kegiatan untuk mencapai 3 (tiga) sasaran strategis dalam rangka mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan. 3 (tiga) program tersebut yaitu Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen /Arsip Daerah, Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi, Program Pengembangan Minat Baca dan Pembinaan  PerpustakaanSedangkan 10 (sepuluh) kegiatan yaitu  Pendataan dan Penataan Dokumen/Arsip DaerahMonitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kondisi Situasi DataPerawatan dan Restorasi Arsip StatisInventarisasi Arsip Pilkada, Penyusunan dan Penerbitan Naskah Sumber ArsipSosialisasi/Penyuluhan Kearsipan di Lingkungan Pemerintah/SwastaPengembangan Minat dan Budaya Baca, Penyediaan Bahan Pustaka Perpustakaan Umum Daerah, Peningkatan Pelayanan Perpustakaan Keliling, dan Pencanangan Kubu Raya Membaca 2013.
Kemudian sasaran strategis adalah Penelusuran situs-situs bersejarah di Kabupaten Kubu Raya, Pengkajian dan pengembangan arsip, perbaikan dan pelayanan masyarakat/ pengunjung perpustakaan, Pemantapan intensitas kampanye/sosialisasi melalui media massa, Penambahan koleksi perpustakaan, serta Peningkatan sarana dan prasarana kepustakaan.
Sasaran tersebut yaitu adalah Penelusuran situs-situs bersejarah di Kabupaten Kubu Raya, Pengkajian dan pengembangan arsip, Perbaikan pelayanan masyarakat/pengunjung perpustakaan, Peningkatan sarana dan prasarana kepustakaan. Sasaran Strategis diatas masuk dalam kategori berhasildengan capaian kinerja sebesar 83,67 %.
Keberhasilan pencapaian sasaran strategis tersebut dipengaruhi oleh adanya upaya kerja keras aparatur di Kantor Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Kubu Raya serta dukungan dan partisipasi dari seluruh komponen aparatur pemerintahan dimulai dari tingkat Desa, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi sampai tingkat Nasional. Namun demikian, capaian tersebut di atas dirasa belum optimal, disebabkan berbagai keterbatasan terutama dukungan pengalokasian anggaran, lemahnya tingkat pemahaman sumber daya aparatur terhadap tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI), serta belum fokus dalam pengerjaannya.

Kepala Kantor,


Ttd,
Drs. H. Jipridin, M.Si
Pembina Tingkat I
NIP 19650217 198511 1 001

DIAGRAM KONTEKS SISTEM PEMINJAMAN BUKU PADA KANTOR ARPUSDA KAB.KUBU RAYA


FLOWCHART ARPUSDA KAB. KUBU RAYA



Rabu, 12 Februari 2014

BIDANG PERPUSTAKAAN

Arpusda Kabupaten Kubu Raya 
Ikuti Seminar Nasional di Solo

KUBU RAYA. Kantor Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kabupaten Kubu Raya mengikuti seminar Nasional tentang reformasi birokrasi yang diadakan tanggal 27-29 November 2013 di Hotel Lor Inn Solo.
Kepala Arpusda Kubu Raya, H Jipridin M.Si mengatakan kegiatan ini dihadiri perpustakaan seluruh Indonesia. Selain itu kegiatan seminar ini menjadi salah satu ajang silaturahmi antar perpustakaan yang ada di seluruh Indonesia.
“Ini gawainya Perpustakaan Nasional. Seminar ini berkaitan tentang sosialisasi daripada perubahan tata laksana kerja serta beberapa hal lain yang berkaitan dengan pelaksanaan reformasi birokrasi di semua instansi termasuklah Perpustakaan,” kata Jipridin, Rabu (27/11).
Ia menuturkan setelah selesai pelaksanaan kegiatan seminar tersebut dapat memberikan input kepada Arpusda Kubu Raya. Ia mengharapkan apa yang di bahas dalam seminar tersebut dapat memberikan wacana baru terhadap perkembangan dan kemajuan Perpustakaan yang di masing-masing daerah.
“Kita berharap dengan seminar tersebut dapat memberikan kontribusi besar terhadap hal-hal yang berkaitan dengan reformasi birokrasi yang diinginkan. Sehingga apa yang diinginkan dapat terwujud sesuai dengan kebutuhan yang ada di masing-masing daerah,” harapnya. (fai)

BIDANG PERPUSTAKAAN

Arpusda KKR Terus Tingkatkan Pelayanan

KUBU RAYA. Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Arpusda) Kabupaten Kubu Raya menekankan kualitas pelayanan bagi pengunjung dan pembaca di Perpustakaan Kubu Raya. Untuk itu, Arpusda KKR terus melakukan penambahan koleksi buku-buku.
“Kita akan terus memberikan pelayanan yang berkualitas bagi para pengunjung dengan menambah koleksi-koleksi buku di Perpustakaan, baik untuk kalangan pelajar maupun untuk masyarakat umum,” kata Kepala Arpusda KKR, H. Jipridin kepada PONTIANAK TIMES, Senin, (11/11).
Ia mengharapkan perpustakaan daerah satu-satunya di Kubu raya ini dapat menjadi referensi untuk semua kalangan. Diharapkan Pemda Kubu Raya lebih memerhatikan apa yang di perlukan oleh perpustakaan daerah Kubu Raya. Sehingga apa yang diinginkan untuk mewujudkan masyarakat yang gemar membaca dapat terealisasi sesuai harapan bersama.

“Untuk itu Pemda jangan memandang sebelah mata terhadap Perpustakaan ini. Karena peran dan perhatian dari Pemda sangat di harapkan untuk kemajuan dan pengembangan Kantor Arpusda ke depan,” tambah H. Jipridin. (fai)

BIDANG KEARSIPAN

KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN PADA BIDANG KEARSIPAN



A.  Fokus Bidang Kearsipan :
  1. Penumbuhan kesadaran masyarakat tentang pentingnya arsip sebagai dokumen negara/daerah
  2. Penelusuran situs-situs bersejarah di Kabupaten Kubu Raya
  3. Penyusunan naskah sumber arsip
  4. Pengkajian dan pengembangan arsip

B.  Arsip Daerah Kabupaten Kubu Raya
-   Jumlah peminjam arsip/dokumen daerah
    •   2010  : 07 peminjam
    •   2011  : 21 peminjam
    •   2012  : 06 peminjam
    •   2013  : 03 peminjam

C.  Daftar Khasanah Arsip Derah Kabupaten Kubu Raya
Tahun 2012 :
  1. Bagian Hukum Setda Kabupaten Kubu Raya                      :      Jumlah berkas 45, boks 1
  2. Bagian Pemerintahan Setda Kabupaten Kubu Raya            :       Jumlah berkas 2 , boks 1
  3. Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya                            :      Jumlah berkas 126, boks 2
  4. Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kubu Raya      :      Jumlah berkas 8, boks 1
  5. Dinas Perhubungan Kabupaten Kubu Raya                         :      Jumlah berkas 94, boks  1
  6. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil                               :      Jumlah berkas 15, boks 1
  7. Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Kubu Raya               :       Jumlah berkas 117, bok 1
  8. BP4K Kabupaten Kubu Raya                                               :   Jumlah berkas 21 , boks 1
  9. Arsip Kerajaan Kubu                                                            :   Jumlah berkas 11, boks 1
  10. Arsip Pemekaran Kabupaten Kubu Raya                             :    Jumlah berkas 11, boks 1
  11. Buku Sejarah Kalimantan Barat                                            :    Jumlah berkas 1, boks 1

Tahun 2013 :
  1. Pendataan dan Penataan arsip Kerajaan Kubu                                Jumlah berkas 10, boks 1
  2. Penyusunan naskah sumber arsip                                                    Jumlah berkas 71, boks 1
  3. Pengelolaan Arsip Pemilihan Umum Kepala Daerah Tahun 2008     Jumlah berkas 42, boks 4
  4. Melakukan perbaikan/restorasi arsip statis                                      Jumlah  4 buah

D.  Kegiatan Pengembangan Arsip Daerah Kabupaten Kubu Raya
  1. Sosialisasi penyuluhan kearsipan di lingkungan instansi pemerintah
  2. Bimtek Kearsipan Sekretaris Desa
  3. Pembentukan Asosiasi Arsiparis Indonesia (AAI)
  4. Naskah Sumber Arsip.

BIDANG PERPUSTAKAAN

KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN PADA BIDANG PERPUSTAKAAN











KOLEKSI PERPUSTAKAAN:
A.  Koleksi Buku
a.         Buku Perpustakaan
-          2008 : 1.500 Eksemplar
-          2009 : 2.846 Ekseplar
-          2010 : 1.015 (Hibah 9 Kecamatan)
-          2010 : 300 (Sumbangan Sejarahwan)
-          2011 : 101 Eksemplar (Hibah 9 Kecamatan)
-          2012 : 1000 Eksemplar (Bantuan Pusat)
-          2012 : 1473 Eksemplar
Jumlah Keseluruhan : 5.716 Eksemplar (Hibah 1.116 Eksemplar)
b.         Buku Mobil
-          Mobil Pintar (2008) : 750 Eksemplar
-          Mobil Perpustakaan Keliling (2010) : 1.500 Eksemplar
-          Jumlah Keseluruhan : 2. 250 Eksemplar
TOTAL KESELURUHAN   :      Point (a) + Point (b)
                                                  :      10799 Eksamplar
c.         terbitan berseri
-          Surat Kabar
•   Terbitan Lokal : 5 Buah /hari
•   Terbitan Nasional : 3 Buah /hari
d.        Tabloid
-          Majalah Bola : 2 Buah /minggu

B.  Jumlah Pengunjung Per Tahun
-          Tahun 2009   :  674     Pengunjung
-          Tahun 2010   :  959     Pengunjung
-          Tahun 2011   :  950     Pengunjung
-          Tahun 2012   :  1100   Pengunjung
-          Tahun 2013   :  957     Pengunjung



C.  Kegiatan-Kegiatan Promosi Perpustakaan :
-          sosialisasi Mobil Pintar dan Mobil Keliling ke sekolah yang berada di kecamatan
-          Membuat leaflet  tentang perpustakaan Kubu Raya
-          Mengadakan Bimtek Pengelolaan Perpustakaan sekolah
-          Mengadakan lomba  bercerita  demi meningkatkan minat baca masyarakat

D.  Kegiatan-Kegiatan Layanan Perpustakaan
-          Layanan baca ditempat
-          Layanan keanggotaaan
-          Layanan sirkulasi
-          Layanan refrensi dan penelusuran literatur/informasi
-          Layanan bimbingan dan pendidikan pemustaka
-          Layanan perpustakaan keliling
-          Layanan hotspot gratis
-          Pembentukan Perpustakaan Kecamatan dan Perpustakaan Desa
-          Pembentukan Asosiasi Tenaga Perpustakaan Sekolah (ATPUSI)

E.  Fokus Bidang Perpustakaan :
1.      Penambahan Koleksi Perpustakaan
2.      Perbaikan pelayanan masyarakat/pengunjung perpustakaan (public service).
3.      Meningkatkan sarana dan prasarana kepustakaan.

4.      Pemantapan intensitas kampanye/sosialisasi melalui media massa (cetak dan elektronik).